Followers

Buku Tamu


ShoutMix chat widget

TOGETHER IN HARMONY

GANESHA OPERATION PEKALONGAN TEGAL BATANG GOES TO BATURRADEN
Ganesha Operation Pekalongan. Belum lama ini keluarga besar Ganesha Operation Pekalongan Tegal Batang membuat suatu acara jalan jalan bareng dengan tujuan di mulai dari Obyek wisata OWABONG, lalu di lanjutkan perjalanan ke Obyek wisata PURBASARI dan siangnya menuju ke BATURRADEN sampai jam 6 sore dan sebelum pulang singgah ke pusat oleh oleh kota sokaraja. Dan Alhamdulillah kami semua sampai kembali ke kota pekalongan jam 12 malam dengan selamat. istirahat dan siap siap untuk kerja lagi dengan SEMANGAT

Cahaya Membawa ke Bulan


Cahaya Membawa ke Bulan
Yohanes Surya
Cahaya membawaku ke bulan? Lebih tepatnya sinar laser membawaku ke bulan! Karena pesawat dengan teknologi baru ini memanfaatkan sinar laser untuk mengangkatnya ke udara dan terbang menuju luar angkasa.
Cahaya merupakan energi yang menyertai dari proses perpindahan elektron dari tingkat energi yang lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah (kembalinya elektron yang sudah tereksitasi ke tempatnya semula). Elektron tersebut berada dalam keadaan tereksitasi karena diberikan energi (misalnya energi panas). Untuk kembali ke keadaan awalnya energi tersebut harus dilepaskan kembali (dilepaskan dalam bentuk energi cahaya).
Sinar LASER (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation) mempunyai karakteristik tersendiri: monokromatik (satu panjang gelombang yang spesifik), koheren (pada frekuensi yang sama), dan menuju satu arah yang sama sehingga cahayanya menjadi sangat kuat, terkonsentrasi, dan terkoordinir dengan baik. Cahaya biasa (bukan sinar laser) memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda, dengan frekuensi berbeda-beda pula (incoherent light) sehingga cahayanya termasuk cahaya yang lemah.
Untuk mendapatkan cahaya yang monokromatik, koheren, terkonsentrasi, dan menuju satu arah yang sama diperlukan teknologi yang dapat mengendalikan emisi cahaya. Bagaimana cara mengontrol emisi cahaya ini? Dengan menggunakan bantuan cermin!
Pada kecepatan hipersonik ini sebagian energi gelombang mikro yang berhasil ditangkap oleh rectenna digunakan juga untuk kedua magnet tadi (mesin elektromagnetik). Mesin elektromagnetik ini digunakan untuk mempercepat partikel-partikel udara yang mengalir di sepanjang pesawat (slip stream). Dengan mempercepat slip stream pesawat canggih ini dapat terbang pada kecepatan hipersonik tanpa menghasilkan sonic boom (ledakan sonik). Ini berarti pesawat yang mirip UFO ini dapat meluncur dengan tenang tanpa suara sedikit pun.
Sumber : Media Indonesia

Mengapa Bentuk Air di Antariksa Bulat?

Mengapa Bentuk Air di Antariksa Bulat?

Salah satu sifat dasar air adalah selalu mengikuti bentuk wadahnya. Gaya gravitasi Bumi-lah yang membuatnya selalu menyesuaikan dengan bentuk ruangan di sekitarnya.
Namun, hukum fisika tersebut hanya berlaku di permukaan Bumi. Di antariksa, pengaruh gaya gravitasi memberikan efek berbeda terhadap air.
Seperti astronot, satelit, dan objek apapun, air juga melayang jika berada di orbit Bumi. Air, tidak akan mengikuti bentuk wadahnya dan akan selalu berbentuk bulat.
Mengapa demikian?
Benda-benda di sekitar Bumi tetap terpengaruh gaya gravitasi meskipun semakain kecil seiring jaraknya dengan Bumi. Jadi, istilah gravitasi nol sebenarnya kurang tepat.
Yang terjadi sebenarnya, objek-objek tersebut jatuh ke Bumi namun sedikit demi sedikit dengan sudut kemiringan sangat kecil. Keadaan ini membuatnya kelihatan melayang dan dirasakan sebagai kondisi tanpa bobot.
Cairan yang melayang di antariksa memperoleh tekanan yang relatif sama dari lingkungan sekitarnya. Hal tersebut menyebabkan tegangan di permukaan air sama rata dan ikatan antarmolekulnya membentuk lapisan terluar yang elastis. Ikatan antarmolekulnya merata sama kuat sehingga bentuk yang paling efektif adalah berupa bulatan.
Lantas, bagaimana cara minum di luar angkasa jika airnya melayang-layang? Ya telan saja, karana gaya peristaltik tenggorokan dan lambung sanggup mengatasinya.
Sumber : KCM

Motivasi belajar


Tips Meningkatkan Motivasi belajar

Motivasi belajar setiap orang, satu dengan yang lainnya, bisa jadi tidak sama. Biasanya, hal itu bergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan. Misalnya, seorang anak mau belajar dan mengejar rangking pertama karena diiming-imingi akan dibelikan sepeda oleh orangtuanya. Berikut ini akan kami berikan sedikit tips meningkatkan motivasi belajar
Contoh lainnya, seorang mahasiswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi agar lulus dengan predikat cum laude. Setelah itu, dia bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang hebat dengan tujuan membahagiakan orangtuanya.
Apa saja, sih, faktor-faktor yang membedakan motivasi belajar seseorang dengan yang lainnya?
Beberapa faktor di bawah ini sedikit banyak memberikan penjelasan mengapa terjadi perbedaaan motivasi belajar pada diri masing-masing orang, di antaranya:
* Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, dan hasrat seksual
* Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan intelektual
* Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya
* Perbedaan harga diri (self esteem needs).
Contohnya prestise memiliki mobil atau rumah mewah, jabatan, dan lain-lain.
* Perbedaan aktualisasi diri (self actualization), tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.

Stimulus motivasi belajar
Terdapat 2 faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu:
* Pertama, motivasi belajar berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.
* Kedua, motivasi belajar dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang yang bersangkutan.


Tips-tips meningkatkan motivasi belajar

Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi.
Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar

Bergaullah dengan orang-orang yang senang belajar

Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.

Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah presrasi.
Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.
Belajar apapun
Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.
Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.
Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.

Cari motivator
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahakan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.

“Resep sukses: Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap.” –William A. Ward
source: AsianBrain.com

Tips dan Trik Belajar Efektif


Ganesha Operation Pekalongan. Setiap orang memiliki gaya belajar berbeda-beda. Ada yang bergaya belajar verbal, visual, atau kinestetik. Masing-masing gaya tersebut memiliki karakteristik berbeda. Berikut ini tips dan trik belajar efektif  supaya kita bisa belajar secara efektif :
Memang bingung ya kalau semua orang saling memberitahu apa yang harus kamu kerjakan. Paling penting adalah utamakan prioritasmu sendiri. Karena biasanya kita menilai diri sendiri dari apa yang dirasakan, sedang orang lain hanya melihat dari apa yang telah kita hasilkan. Sementara apa yang bisa kita hasilkan hanya kita sendiri yang tahu. Jadi, buat target yang kamu percaya mampu meraihnya bukan apa yang dipikirkan orang lain. Begitu juga dengan cara belajar efektif, pilih cara baik mana yang paling pas dengan kondisimu. Selamat mencoba!
1. Kenali gaya belajar kita. Renungkan, apakah selama ini kita cenderung mudah mengingat sesuatu melalui verbal, gambar (visual), atau kinestetik. Bila tipe verbal, perbanyak belajar melalui membaca atau mendengarkan. Bila tipe visual, perbanyaklah belajar menggunakan bantuan gambar-gambar. Sementara bila tipe kinestetik, lakukan belajar sambil melakukan (berbuat).
2. Berpikirlah positif. Yakinlah, kita mampu menyelesaikan semua pelajaran dengan baik. Jangan menyalahkan diri sendiri dan merasa bodoh. Perasaan tersebut justru akan menjadi beban dan mengganggu konsentrasi belajar.
3. Latih konsentrasi. Belajar tidak ditentukan lamanya waktu, tapi kualitas tingkat konsentrasi. Untuk melatih hal itusetiap hari biasakan 5-10 menit untuk belajar. Semakin lama tingkatkan durasi waktunya.
4. Kontinyu. Jangan belajar hanya saat akan menghadapi ujian. Biasakan belajar secara rutin. Sesuatu yang dibaca berulang-ulang pasti akan lebih mudah diingat.
5. Gunakan teknik-teknik menghafal. Misalnya, membuat singkatan dengan istilah yang mudah diingat. Model itu disebut jembatan keledai atau kaitkan konsep dengan gambar tertentu yang lebih mudah diingat (asosiasi).
6. Buat catatan singkat pada kertas kecil untuk memudahkan mengingat.
7. Berdoalah. Hakikatnya, hal itu melatih konsentrasi dan menumbuhkan keyakinan diri sebelum melakukan sesuatu.

(Sumber : Klinik Pendidikan JP-Unesa)

KIRIM SMS GRATIS

About Me

Foto saya
Semua Tentang Ganesha Operation Pekalongan-Tegal-Batang serta Informasi pendidikan Lainnya