Followers

Buku Tamu


ShoutMix chat widget

SYARAT LULUS SEKOLAH TAHUN 2011

SYARAT LULUS SEKOLAH T.A 2010/2011

Siswa di nyatakan lulus oleh sekolah (Rapat Dewan Guru) setelah memiliki Kriteria:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan bukti memiliki rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 6 (enam).
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk mata pelajaran
1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3) kelompok mata pelajaran estetika, dan
4) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;
c. lulus Ujian Sekolah (US)
d. lulus Ujian Nasional (UN)

Untuk SMP :
Nilai Sekolah (NS) = 60% US + 40% (rata-rata rapor smt 1,2,3,4, dan 5)

Untuk SMA :
Nilai Sekolah (NS) = 60% US + 40 % (rata-rata rapor smt 3,4 dan 5)

Nilai Akhir (NA) = 60% UN + 40 % NS

SISWA DINYATAKAN LULUS UN bila:
Rata-rata NA 5,5 dan nilai terendah setiap mapel 4,0

JADWAL UJIAN NASIONAL

SMA/MA/SMK : 18 - 21 April 2011.
.SMP/MTs : 25 - 28 April 2011.

JADWAL UJIAN SEKOLAH
Ditetapkan oleh sekolah masing masing dengan waktu sebelum UN

PENGUMUMAN KELULUSAN
SMA/MA/SMK paling lambat 16 Mei 2011
SMP/MTs paling lambat 4 Juni 2011.

MATA PELAJARAN YANG DIUJIKAN PADA UN:
3iPA :Bhs Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi
3IPS :Bhs Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi, Sosiologi, Geografi
SMP :Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam


Kisi Kisi/SKL UN 2011 dapat di download di : http://ganesha-operationinfo.blogspot.com

KISI KISI UJIAN NASIONAL 2011

Ganesha Operation Pekalongan.--- Buat adik adik siswa siswi GO berikut adalah kisi kisi ujian nasional 2011, semoga dapat bermanfaat, terus belajar dan tetap semangat.
Silahkan download link di bawah ini:

Kisi Kisi UN 2011 SMAN IPA
Kisi Kisi UN 2011 SMA IPS
Kisi Kisi UN 2011 SMP
Kriteria Kelulusan
Salinan PERMEN no 46 th 2010

Selalau Belajar dan Berdoa semoga Tuhan selalu memberikan kesuksesan kepada kita semua

PTN Harus Terima Kuota 60 Persen




GANESHA OPERATION PEKALONGAN — Kuota kursi mahasiswa baru perguruan tinggi negeri melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ujian tulis dan undangan mencapai 60 persen. Kuota di SNMPTN ujian tulis tetap lebih banyak dibandingkan dengan undangan.
”Kesepakatan ini berlaku untuk PTN,” kata Ketua Majelis Rektor PTN Musliar Kasim, Kamis (6/1/2011) di Jakarta.
Ada 60 PTN di bawah Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Agama yang ambil bagian di SNMPTN tahun ini. Ujian jalur mandiri yang dilaksanakan PTN masing-masing sepakat dilaksanakan setelah pengumuman SNMPTN. Diperkirakan jalur mandiri mulai dibuka pada awal Juli 2011.
Rochmat Wahab, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, menilai seleksi secara nasional yang dilaksanakan tahun ini justru lebih efisien, baik bagi masyarakat maupun kalangan perguruan tinggi.
”Kami siap melaksanakan seleksi secara nasional. Pihak PTN pun ingin mendukung siswa supaya bisa lebih konsentrasi dulu menyelesaikan studi di SMA. Baru nanti fokus mencari PTN. Ini akan mengurangi beban siswa,” ujar Rochmat.
Menurut dia, dari sekitar 6.000 kursi di UNY, 20 persen dialokasikan untuk SNMPTN undangan dan 40 persen lewat SNMPTN ujian tulis. Alokasi yang disepakati untuk SNMPTN undangan minimal 10 persen dan ujian tulis minimal 20 persen.
Diberitakan sebelumnya, seleksi masuk PTN secara nasional tetap bernama SNMPTN. Mulai 2011 SNMPTN dibuka melalui dua jalur, yakni ujian tulis dan undangan.
Adapun SNMPTN undangan hanya terbuka untuk siswa yang sekolahnya mendapat undangan panitia SNMPTN. Seleksi dipastikan dilaksanakan setelah penyelenggaraan ujian nasional (UN) dan pengumuman kelulusan siswa. UN untuk siswa SMA/MA/SMK akan dilaksanakan pada 18-21 April 2011 dan ujian susulan 25-28 April 2011. Sementara pengumuman kelulusan paling lambat 16 Mei 2011.




.
.
sumber : edukasi.kompas.com

SIMULASI NILAI UN 2011

 
 
Mendiknas Simulasikan Nilai UN

Ganesha Operation Pekalongan --- Formula nilai akhir penentu kelulusan siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat, serta sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat, ditetapkan dengan menggabungkan nilai mata pelajaran ujian nasional (UN) dengan nilai sekolah. Nilai akhir adalah pembobotan 60 persen nilai UN ditambah 40 persen nilai sekolah. Formula ini akan digunakan pada UN Tahun Pelajaran 2010/2011.

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menyampaikan hal tersebut pada jumpa pers akhir tahun di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Kamis (30/12). Mendiknas mengatakan, formula UN merupakan hasil kesepakatan bersama Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) selaku penyelenggara UN dan atas rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat. "Kalau dulu UN sendiri dinilai hasilnya berapa. Kalau dia memenuhi 5,5 ke atas lulus. Pada 2011 dikombinasikan antara ujian yang dilakukan secara nasional, dengan prestasi atau capaian waktu dia sekolah kelas 1,2, dan 3," katanya.

Hadir pada acara tersebut Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal, Sekretaris Jenderal Kemdiknas Dodi Nandika, WKS Inspektur Jenderal Kemdiknas Wukir Ragil, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiknas Djoko Santoso, Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemdiknas Baedhowi, Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdiknas Suyanto, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas Mansyur Ramly, dan Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Hamid Muhammad.

Mendiknas mengatakan, syarat kelulusan lainnya adalah nilai tiap mata pelajaran minimal 4,00 dan tidak ada ujian ulangan. "Bagi yang tidak lulus dapat mengikuti Ujian Paket C untuk SMA," ujarnya.
Dia menjelaskan, seorang siswa sedikitnya harus meraih nilai 4 pada UN agar dapat lulus dengan syarat nilai ujian sekolahnya 8. Dengan menggabungkan kedua nilai tersebut maka nilai akhir diperoleh 5,6 di atas nilai minimal 5,5. "Kalau nilai ujian sekolah 7 belum lulus. Nilai aman UN adalah 6," katanya saat menyimulasikan nilai UN.

Mendiknas melanjutkan, berdasarkan hasil pemantauan berita selama 2010, UN menempati urutan pertama dari 10 isu pemberitaan pendidikan 2010. Dia menyebutkan, jumlah pemberitaan terkait UN sebanyak 1.899 (20,1%), disusul guru 974 (10,3%) berita, dan penerimaan peserta didik baru 537 (5,7%) berita. "Yang paling banyak urusan UN. Itu menunjukkan bahwa UN menjadi perhatian publik," katanya.

Mendiknas memaparkan, capaian kinerja 2010 dan program Kemdiknas 2011. Secara umum, kata Mendiknas, serapan anggaran Kemdiknas mencapai 89,29 persen per 27 Desember 2010. Adapun anggaran Kemdiknas pada 2011 Rp55,6 triliun. "Tidak ada pengurangan dari sisi anggaran. Alokasi BOS dikirim ke daerah," ujarnya.

Mendiknas menambahkan, sebanyak 20 persen anggaran APBN digunakan untuk fungsi pendidikan yang ada di 17 kementerian/lembaga. Mendiknas menyebutkan, anggaran fungsi pendidikan pada 2011 Rp243 triliun. Namun demikian, kata Mendiknas, anggaran tersebut tidak boleh digunakan untuk sekolah kedinasan seperti Akademi Kepolisian dan Akademi Militer. "Sekolah kedinasan tidak boleh memanfaatkan dana fungsi pendidikan," katanya.

JADWAL UJIAN NASIONAL 2011

UJIAN NASIONAL 2011 DILAKSANAKAN APRIL

Ganesha Operation Pekalongan -- Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh telah meneken Permendiknas Nomor 45/2011 tentang Kriteria Kelulusan dan Permendiknas Nomor 46/2011 tentang Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP dan SMA.

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2010/2011 jenjang sekolah menengah atas/ madrasah aliyah/sekolah menengah kejuruan (SMA/MA/SMK) akan digelar pada 18-21 April 2011. Adapun pelaksanaan UN sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs) akan digelar pada 25-28 April 2011.

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) menyampaikan, pemerintah menggunakan formula baru untuk menentukan kelulusan yaitu nilai gabungan antara nilai UN dan nilai sekolah yang meliputi ujian sekolah dan nilai rapor.  "Dengan formula baru kita pertimbangkan prestasi di sekolah (yaitu) ujian sekolah dan raport digabung dengan UN," katanya saat memberikan keterangan pers di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Senin (3/1/2011).

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas Mansyur Ramly menyampaikan, UN Susulan SMA/MA/SMK dilaksanakan pada 25-28 April 2011 dan pengumuman kelulusan oleh satuan pendidikan paling lambat 16 Mei 2011. Sementara UN Susulan SMP/MTs pada 3-6 Mei 2011, sedangkan pengumuman UN SMP/MTs oleh satuan pendidikan pada 4 Juni 2011. "UN kompetensi keahlian kejuruan SMK dilaksanakan oleh sekolah paling lambat sebulan sebelum UN dimulai," katanya.

Mendiknas menyampaikan, sebelum kelulusan diumumkan, sekolah mengirimkan hasil nilai sekolah untuk digabungkan dengan hasil nilai UN ke Kemdiknas. Selanjutnya, setelah digabungkan dengan formula 60 persen UN ditambah dengan 40 persen nilai sekolah, nilai tersebut dikembalikan lagi ke sekolah. "Sekolah merekapitulasi dengan mata pelajaran lain. Kan ada tujuh mata pelajaran lain yang harus lulus. Yang menentukan kelulusan tetap satuan pendidikan," katanya.

Mendiknas mengatakan, dari peta nilai akan dilakukan analisa tiap sekolah. Bagi sekolah-sekolah yang nilainya rendah, akan dilakukan intervensi. Kemdiknas pada 2010 telah mengintervensi dengan memberikan insentif kepada 100 kabupaten/kota yang nilai UN-nya rendah. "Kami beri dana Rp1 miliar sebagai stimulus," ujarnya.

Insentif tersebut diberikan bagi kabupaten/kota dengan persentase kelulusan siswa kurang dari 80 persen dan memiliki indeks kapasitas fiskal kurang dari satu (<1). Adapun intervensi program yang dilakukan meliputi peningkatan kompetensi guru dan remedial.

Mendiknas tidak memberikan target khusus kelulusan siswa. "Justru yang menjadi target adalah kejujuran dari pelaksanaan UN. Itu yang lebih mahal karena dari angka kelulusan tahun lalu sudah 99 persen," katanya.


Sumber : kemendiknas.go.id

FASILITAS GO

FASILITAS SISWA


Konsultasi Pemilihan SMA Favorit 
Setiap siswa akan diberikan konsultasi memilih SMA Favorit agar siswa diterima sesuai dengan keinginan serta diarahkan untuk memilih SMA sesuai dengan kemampuan siswa.

Try Out 
Bertujuan melatih siswa mengerjakan soal-soal UN dan SPMB sekaligus mengevaluasi tingkat kesiapan siswa menghadapi UN dan SPMB.

Evaluasi Hasil Try Out 
Hasil Try Out dianalisis per butir soal per bidang studi. Kelulusan siswa akan diprediksi pada evaluasi hasil Try Out ini dan saran jurusan yang bisa dimasuki akan diberikan sesuai analisis tingkat kesulitan soal .

Opscan 4 U Scanner (OMR) dan DMR 
Hasil try out diproses dengan opscan 4U Scanner sehingga siswa dapat mengetahui hasil try out dengan cepat dan terhindar dari penggunaan pensil 2B palsu.

GO Executive
Merupakan kartu identitas siswa dan digunakan sebagai absensi menggunakan Teknologi Real Time Attendence Record
 
SMS ( Strategi Menuju Sukses ) 
Inovasi terbaru yang ada di GO, setiap siswa akan dipantau kemajuan belajarnya lewat system informasi akademik yang terkomputerisasi. Siswa dipandu melalui strategi khusus untuk mencapai cita-citanya sesuai kemampuan dan potensi yang dimilikinya.


Ruang Belajar Ber-AC 
Ruang belajar sejuk dan nyaman sehingga menunjang proses belajar-mengajar.

Ruang Diskusi 
Tempat khusus bagi siswa untuk bertanya masalah pelajaran, PR, dan berkonsultasi dalam pemilihan jurusan di PTN/SMAN Favorit.

Buku Revolusi Belajar
Disusun dengan prinsip KODING (Konsep Dasar & THE KING). Konsep dasar merupakan filosofi dari setiap materi pelajaran yang wajib dikuasai oleh siswa sedangkan KONSEP THE KING diperlukan untuk menyelesaikan soal-soal dalam sekejap.

Rumus The King 
Rumus khusus yang diperoleh dengan berpikir kreatif sehingga soal-soal dapat diselesaikan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Pengajar Berkualitas
Lulusan PTN terkemuka yang sangat berpengalaman dan terlatih menerapkan Revolusi Belajar sehingga siswa mudah mengerti materi yang diajarkan

Ulum Vaganza 
Merupakan pelajaran tambahan khusus menjelang Ulum. Soal yang dibahas adalah variasi soal-soal Ulum yang pernah keluar sesuai dengan asal sekolah masing-masing siswa.

UN Fiesta 
Diadakan 2 minggu sebelum UN di luar jam pelajaran formal. Siswa dilatih mengerjakan soal-soal sesuai kisi-kisi UN sehingga memperoleh Nilai Ujian Nasional yang tinggi
 

Evaluasi VAK 
Dilakukan diawal program untuk mengetahui modalitas siswa apakah visual, auditorial, atau kinestetik sehingga setiap siswa dapat belajar sesuai dengan gaya belajarnya masing-masing,


Konsultasi Belajar
(PR, Ulangan Harian) 
Pengajar selalu siap membantu siswa dalam konsultasi pelajaran di luar jam belajar tanpa biaya tambahan.

Konsultasi Pemilihan Jurusan di PTN
Memberikan gambaran, bimbingan, dan arahan kepada siswa untuk memilih jurusan di PTN sesuai minat, bakat, dan kemampuan siswa.

Buku Petunjuk Pemilihan Jurusan 
Buku yang dirancang khusus bagi siswa dengan menampilkan jurusan yang tersedia di PTN beserta passing grade sehingga siswa dapat memilih jurusan sesuai dengan minat dan kemampuan.

Passing Grade SMA/PTN
Dengan adanya passing grade yang akurat, siswa dapat memilih jurusan/SMA favorit sesuai dengan kemampuannya. Jadi tidak ada alasan untuk tidak sukses.


Free Hot Spot ( Bebas Akses Internet )
Disediakan fasilitas hot spot sehingga siswa dapat mengakses internet secara gratis. Akses internet hanya untuk situs-situs pendidikan demi mempermudah siswa mendapat informasi seputar pendidikan.  

Parents Meeting
Pertemuan rutin orang tua dan konselor GO untuk bersama-sama memantau perkembangan prestasi siswa.
 

SEJARAH GANESHA OPERATION

SEJARAH SINGKAT

Di tengah-tengah persaingan yang tajam dalam industri bimbingan belajar, pada tanggal 1 Mei 1984 Ganesha Operation didirikan di Kota Bandung. Seiring dengan perjalanan waktu, berkat keuletan dan konsistensinya dalam menjaga kualitas, kini Ganesha Operation telah tumbuh bagai remaja tambun dengan 295 outlet yang tersebar di 96 kota besar se Indonesia. Latar belakang pendirian lembaga ini adalah adanya mata rantai yang terputus dari link informasi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dengan dunia Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Posisi inilah yang diisi oleh Ganesha Operation untuk berfungsi sebagai jembatan dunia SLTA terhadap dunia PTN mengenai informasi jurusan PTN (prospek dan tingkat persaingannya), pemberian materi pelajaran yang sesuai dengan ruang lingkup bahan uji seleksi penerimaan mahasiswa baru dan pemberian metode-metode inovatif dan kreatif menyelesaikan soal-soal tes masuk PTN sehingga membantu para siswa lulusan SLTA memenuhi keinginan mereka memasuki PTN.

Meskipun pada awalnya hingga tahun 1992 Ganesha Operation hanya ada di Bandung, pada tahun 1993 dibuka cabang pertama di Denpasar. Dan pengembangan secara serius dilakukan mulai tahun 1995. Sejak itu pertumbuhan cabang-cabang Ganesha Operation benar-benar tidak terbendung. Image Ganesha Operation yang sangat kuat telah merambah ke seluruh Nusantara sehingga setiap cabang baru dibuka langsung diserbu oleh para siswa. Kalau pada saat pertama kali berdiri siswa Ganesha Operation masih sedikit dan hanya mencakup program kelas 3 SMU, kemudian dari tahun ke tahun jumlah siswanya terus bertambah. Saat ini untuk 1 (satu) tahun pelajaran jumlah seluruh siswa Ganesha Operation dapat mencapai sekitar 150.000 (seratus lima puluh ribu) siswa, suatu jumlah yang sangat besar. Khusus untuk kelas 3 SMU, Ganesha Operation berhasil meluluskan lebih dari 10.000 siswanya setiap tahun di berbagai PTN terkemuka di Indonesia melalui SNMPTN. Mengapa reputasi Ganesha Operation begitu spektakuler.

Ganesha Operation memang berhasil menemukan faktor utama maupun faktor penunjang penentu keberhasilan siswa. Faktor utama tersebut adalah kualitas pengajar, relevansi materi pelajaran, dan metodologi pengajaran, sedangkan faktor pelengkap adalah teknologi dan informasi. Kualitas pengajar Ganesha Operation tampak dari prestasi dan karyanya, sukses dalam studi dan mampu mengarang buku-buku pelajaran berkualitas terbaik. Relevansi materi pelajaran di Ganesha Operation memang sangat akurat. Staf kami memberikan perhatian sangat besar untuk ini. Kami bangga bahwa Ganesha Operation adalah satu-satunya Bimbingan Belajar yang selalu memperhatikan event publikasi buku-buku terbaru di dunia pada International Book Fair setiap tahun. Karena itulah Ganesha Operation berhasil memperoleh buku-buku istimewa seperti Text Book referensi pembuatan soal-soal SPMB. Sedangkan tentang metodologi pengajaran, Ganesha Operation telah berhasil memberikan daya tarik tersendiri dengan penemuan-penemuan khusus berupa rumus-rumus sakti yang dapat menyelesaikan soal secara kilat dan akurat dengan motto The King of the Fastest Solution. Banyak yang mencontoh metoda ini tapi mereka tetap tertinggal di belakang karena kami adalah penemunya.

Faktor penunjang berupa teknologi seperti Audio Visual, Computerized Management Information System dengan Piranti Touch Screen, Real Time Attendance Record, Computer Aided Learning, Internet serta fasilitas Local Area Network (LAN) merupakan alat bantu yang digunakan oleh Ganesha Operation. Dalam perjalanannya, Ganesha Operation tidak lagi hanya membatasi menggembleng siswa kelas 3 SMU untuk menghadapi UAN dan SNMPTN, tapi kini telah menerima siswa kelas 2 dan 1 SMU; kelas 3, 2, dan 1 SLTP; hingga kelas 6, 5, dan 4 SD dan menjadi market leader dalam industri bimbingan belajar. Perkembangan Ganesha Operation dapat dikatakan sangat spektakuler. Hal ini karena lembaga ini menerapkan manajemen modern dengan prinsip-prinsip bisnis tetapi tetap menjunjung tinggi nilai etika pendidikan. Ganesha Operation menerapkan market driven strategy yang berorientasi pada kepuasan siswa (student satisfaction) melalui pelayanan yang unggul (service excellence). Semoga siswa-siswi Ganesha Operation tetap mendominasi lulusan SNMPTN pada PTN-PTN terkemuka di Indonesia.








KIRIM SMS GRATIS

About Me

Foto saya
Semua Tentang Ganesha Operation Pekalongan-Tegal-Batang serta Informasi pendidikan Lainnya